Lipidosis Hepatik pada Kucing

Tambah Tombol Berbagi ini ke FacebookFacebookFacebookBookshare ke TwitterTwittertwittershare ke PinterestPinterestPInterestShare ke Moreaddthismore

Salah satu gangguan hati yang paling khas yang terlihat pada kucing adalah penyakit yang dipahami sebagai lipidosis hepatik, suatu kondisi yang berpotensi fatal di mana hati menetapkan infiltrasi lemak progresif serta disfungsi. Gejala penyakit ini biasanya termasuk penurunan berat badan, sebagian atau kehilangan nafsu makan, muntah, serta umumnya menguning progresif dari selaput lendir (mis. Mata, gusi dan kulit).

Biasanya ada riwayat obesitas sebelum timbulnya gejala klinis. Berkali -kali stres emosional dan/atau fisik mungkin juga memicu timbulnya penyakit. Misalnya, banyak wali hewan yang berniat mendapatkan kucing kelebihan berat badan mereka untuk menurunkan berat badan biasanya akan memodifikasi diet menjadi diet rendah lemak. Banyak kucing yang rewel mungkin tidak menyukai modifikasi rencana diet serta menghilangkan makanan bahkan untuk beberapa hari kadang -kadang dapat menyebabkan timbulnya lipidosis hati pada kucing yang rentan.

Diagnosis penyakit ini umumnya dibuat oleh riwayat klinis, selain laboratorium yang menunjukkan infiltrasi lemak pada hati. Diagnosis konklusif umumnya membutuhkan aspirasi ultrasound dan/atau jarum atau biopsi hati. Gangguan lain seperti pankreatitis, penyakit radang usus, serta peradangan hati (dikenal sebagai kolangiohepatitis) mungkin juga ada pada waktu yang sama pada kucing yang terkena dampak. Kondisi ini dapat memperumit pemberian lipidosis hati, selain juga menyebabkan infeksi sekunder serta gagal hati.

Pengobatan lipidosis hepatik termasuk mendapatkan nutrisi ke dalam kucing anorektik yang biasa -biasa saja ini dengan memakan kekuatan dan/atau penempatan bedah veteriner dari tabung pemberian makan. Dengan dukungan nutrisi yang agresif, banyak kucing dapat dirawat dengan penyakit yang berpotensi membahayakan penyakit ini. Metode terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan diet yang konsisten dan sehat, serta melakukan segala jenis modifikasi diet secara perlahan dengan kucing.